Filosofi di Balik Ungkapan "Ohayou Gozaimasu"

 

(Image by Irasutoya)


Sering menonton anime atau drama Jepang? Pasti sudah akrab dengan ungkapan yang satu ini dong. Ya, ohayou gozaimasu atau yang sering diterjemahkan menjadi "Selamat Pagi" ini memang merupakan ungkapan wajib yang seringkali diucapkan orang Jepang. Baik di lingkungan rumah, sekolah, hingga lingkungan kerja.

Bagi orang Jepang aisatsu (挨拶) atau salam memang penting. Sebab, dengan salam hubungan dengan orang lain di sekitar mereka akan lebih dekat. Terutama jika sudah bekerja, aisatsu terbukti ampuh untuk membangun citra yang baik di hadapan rekan kerja.
Namun, tahukah kamu kalau ungkapan salam ini ternyata punya makna yang lebih dari sekadar ungkapan 'selamat pagi' semata? Yuk simak penjelasan berikut ini.


Arti Ohayou Gozaimasu

Kalimat ohayou gozaimasu berasal dari kalimat ohayai de gozaimasu yang dipendekkan. Ohayai (お早い) sendiri dalam bahasa Indonesia berarti 'cepat'. Sedangkan gozaimasu merupakan bentuk sopan yang digunakan untuk menghormati lawan bicara. Dengan begitu kalau diterjemahkan, ohayai de gozaimasu memiliki arti "Anda cepat ya". Lama kelamaan kata ohayai ini berubah menjadi ohayou.

Di Jepang, ketika bertemu dengan orang lain di pagi hari, biasanya orang Jepang akan mengucapkan kalimat sapaan ini. Itu artinya orang tersebut menghargai orang lain yang telah keluar rumah lebih cepat dari dirinya.

Ketika bertemu teman atau guru di sekolah pun, biasanya ungkapan ini yang pertama kali diucapkan. Karena hayai (早い) berarti 'cepat', biasanya orang yang datang belakangan lah yang akan menyapa orang yang telah datang lebih dahulu.


Perbedaan Ohayou dan Ohayou Gozaimasu

Meskipun sama-sama digunakan sebagai salam di pagi hari, tetapi ohayou  dan ohayou gozaimasu punya sedikit perbedaan. Jika ohayou biasanya digunakan untuk menyapa teman atau orang yang lebih muda saja, ohayou gozaimasu digunakan untuk menyapa orang yang lebih tua, guru, atau orang yang tidak terlalu dekat.

Mengapa demikian? Sebab dalam bahasa Jepang juga ada bentuk sopan atau teineigo (丁寧語) seperti halnya unggah-ungguh basa dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Jadi, jangan coba-coba menyapa guru dengan ungkapan ohayou saja ya.

Sebaliknya, kalau menyapa teman dengan ungkapan ohayou saja, itu bisa jadi pertanda kalau hubungan pertemanannya sudah semakin dekat. Selain untuk menghormati lawan bicara, bentuk sopan atau teineigo (丁寧語) juga biasanya digunakan dalam situasi yang formal.



Tidak Hanya Digunakan di Pagi Hari

Walaupun kalimat ohayou gozaimasu sering diterjemahkan ke dalam bahasa lain menjadi 'selamat pagi', ternyata ungkapan ini bisa juga loh diucapkan di waktu siang atau bahkan malam hari. Hal ini disebabkan karena arti dasar ohayou yang berasal dari kata ohayai tadi. Sehingga, ohayou gozaimasu juga sering dipakai untuk menghormati orang lain yang datang lebih dulu dari pembicaranya.

Misalnya ketika ada pelajar Jepang yang melakukan kerja sampingan di supermarket dengan sift malam. Jika dia bertemu dengan pekerja lain yang lebih dulu sampai di tempat kerjanya, meskipun pada saat itu sudah pukul 6 sore, pelajar tadi boleh menyapa dengan ungkapan ohayou gozaimasu.

Wah, bukan sembarang ucapan selamat pagi saja ya.

Post a Comment

0 Comments